PROFIL DESA SUKOLILO BARAT
Sejarah desa Sukolilo Barat berkaitan dengan masuknya agama islam ke Madura yang penyebarannya dilakukan oleh raja Demak pada saat itu bernama Raden Fatahillah. Beliau memerintahkan utusannnya untuk menyebarkan agama islam ke Madura melalui lintas perairan Gresik dan Socah Bangkalan. Kemudian utusan raja Demak menyisiri pantai selatan Madura menuju ke arah timur, hingga tiba di daerah Sukolilo. Karena ikatan historis itu pula sehingga setiap desa pesisir yang disinggahi oleh utusan raja Demak mempunyai dialek bahasa yang sama.
Kata Sukolilo sendiri berasal dari kejadian ketika utusan raja Demak akan meninggal dunia, dia berkata “Saya suka dan rela (Suko lan lilo dalam bahasa Jawanya) kalau saya mati disini”. Sejak saat itu para pengikut dan masyarakat di tempat itu menamai daerahnya dengan nama “Sukolilo”.
Saat ini secara administrative daerah itu terbagi menjadi 2 yaitu Sukolilo barat dan Sukolilo Timur. Dimana kedua desa tersebut masuk dalam lingkungan kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan.
Dari kata Suko lan Lilo ini oleh orang-orang dulu diabadikan menjadi nama desa yaitu Desa Sukolilo. Dan karena letaknya di bagian barat menjadi Sukolilo Barat.
Dusun-dusun di Desa Sukolilo Barat
Sejarah kepemimpinan pemerintahan desa Sukolilo Barat adalah sebagai berikut:
Keadaan geografis desa
Letak dan luas Wilayah
Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan provinsi Jawa Timur merupakan 1 dari 13 desa di Kecamatan Labang yang mempunyai jarak 18 KM dari kota Kabupaten. Sedangkan jarak tempuh desa Sukolilo Barat ke kantor kecamatan yaitu kurang lebih 1 KM.
Kelembagaan Desa Sukolilo Barat
Desa Sukolilo Barat sendiri memiliki berbagai macam organisasi kelembagaan yang mewadahi setiap kegiatan warganya diantaranya karang taruna di setiap dusun dan kelompok tani dan nelayan di Dusun Pandih, Jarat Lanjang, Kejawan, Sukolilo Barat dan Kejawan.
Buku Desa
Download Buku Desa Sukolilo Barat disini